Panduan Mencegah Virus Corona, Cara Cuci Tangan yang Benar
Virus Corona masih menjadi perhatian masyarakat, seiring dengan jumlah kasusnya yang semakin meningkat setiap harinya. Dilaporkan ada 169,906 kasus positif virus corona di seluruh dunia hingga Senin (16/3/2020). Sementara di Indonesia, 134 orang dikonfirmasi positif corona. Beberapa wilayah juga menyatakan status kejadian luar biasa (KLB) seperti Solo dan Banten. Meskipun demikian, masyarakat diminta tetap tentang dan jangan terlalu panik terkait kondisi tersebut. Melindungi diri dan keluarga dapat dilakukan dengan hal-hal sederhana seperti salah satunya adalah mencuci tangan dengan benar. Bagaimana sabun membunuh virus? Profesor Sally Bloomfiled dari London School of Hygiene dan Tropical Medicine mengatakan, mencuci tangan bisa menjadi hal kecil yang dapat menghentikan penyebaran virus corona. "Masyarakat memiliki peran yang dapat dimainkan untuk menghentikan penyebaran virus," katanya seperti dikutip dari Sciencefocus, Selasa (17/3/2020). Dijelaskan bahwa coronavirus memiliki lapisan luar pelindung yang dikenal dengan 'bilayer lipid'. Molekul penyusun lapisan pelindung ini seperti berudu, dengan kepala hidrofilik atau menyukai air dan ekor hdrofobik atau membenci air. Molekul-molekul ini saling terkait untuk melindungi ekor hidrofobik dari air di tetesan pernapasan Anda ketika batuk atau bersin. Molekul sabun juga memiliki struktur yang sama dengan lapisan pelindung coronavirus, yang membuatnya sangat berguna. Molekul yang mirip ini akan saling tarik menarik satu sama lain, dan merusak lapisan di sekitar pelindung virus serta melarutkannya dalam air yang mengalir. Selain juga membunuh virus. Apakah pembersih tangan antibakteri bisa membunuh virus? Jika sabun dan air tidak tersedia, pembersih tangan berbasis alkohol bisa digunakan untuk membunuh virus. Alkohol adalah antiseptik dan dapat membunuh virus yang terselubung seperti virus corona. Asal dipastikan kandungan alkohol dalam hand sanitizer 60 hingga 95 persen alkohol. Apakah mencuci tangan dapat menghentikan tertular virus corona? Mencuci tangan memang tidak akan 100 persen menghilangkan risiko tertular virus corona. Namun cara ini tindakan yang paling masuk akal dan paling disarankan. Sebab kita tidak tahu seberapa kali menyentuh wajah dengan tangan yang mungkin terkontaminasi virus, atau dari orang yang batuk atau bersin orang yang terinfeksi. "Ini seperti anda mengenakan sabuk pengaman saat mengendarai mobil. Anda tidak tahu kapan akan terinfeksi seperti juga tidak akan mengalami kecelakaan. Tapi anda tetap mengenakan sabuk untuk berjaga-jaga," kata Bloomfiled. Bloomfield mengatakan, bagi sebagian orang virus corona hanya akan dirasakan seperti gejala flu ringan dan dapat pulih. Namun saat berinteraksi, bisa saja seseorang menyebarkannya ke orang lain. Mencuci tangan kata dia sangat kuat memperlambat penyebaran virus. Mencegah kenaikkan infeksi Dengan memperlambat penyebaran virus, sama halnya dengan meratakan kurva atau mencegah grafik infeksi semakin naik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar